Jakarta (ANTARA) - Anak pertamanya baru berusia dua tahun, selebritas Irish Bella mengungkapkan alasannya sudah menyekolahkan anak di usia dini agar bisa beradaptasi dengan lingkungan.

“Anak aku itu yang besar umurnya sudah dua tahun. Sebenarnya orang pasti pikirnya ‘dua tahun kok sudah disekolahin sih? Buat apa?’ Tapi aku mau anakku sudah terbiasa dengan lingkungan,” ungkap Irish saat ditemui di IMBEX BAZAAR JCC, Jakarta Selatan, Jumat malam (2/12/2022).

“Apalagi di umur dia dua tahun ini, sekolahnya sudah nggak didampingi lagi. Biar bisa belajar mandiri,” sambungnya.

Baca juga: Ammar Zoni - Irish Bella raih penghargaan pemain sinetron terfavorit

Irish mengatakan setelah beberapa bulan bersekolah, anaknya kini sudah mengalami banyak kemajuan. Misalnya sudah dapat berkomunikasi dengan lancar serta sudah mampu berhitung.

“Aku juga agak kaget. Karena dulu waktu pertama sekolah, dia belum bisa banyak bicara. Manggil Mami Daddy saja waktu itu masih jarang banget,” kata Irish.

“Sekarang begitu sudah berapa bulan sekolah, dia sudah lancar berhitung, percakapannya juga semakin lancar. Jadi menurut aku sedini mungkin dan senyaman mungkin anak kita bisa belajar. Jadi untuk sekolah, why not?” imbuhnya.

Tak hanya itu, Irish juga mengaku bahwa dirinya pun bekerja sama dengan sang suami Ammar Zoni dalam mengasuh dan mendidik anak.

Salah satu caranya adalah Ammar sesekali membantu Irish dalam memandikan anak maupun melakukan pijatan bayi kepada anak-anak mereka.

“Menurut aku parenting bukan semuanya dibebankan kepada seorang ibu. Apalagi sekarang zaman semakin modern ya. Kayak menurut aku harus seimbang antara ibu dan ayah yang sama-sama mendidik anak,” ujar Irish.

Irish Bella menikah dengan Ammar Zoni pada April tahun 2019 lalu. Mereka pun kini telah dikaruniai dua orang anak yaitu Air Rumi Akbar dan Ara Puti Sabai Akbar.

Baca juga: Irish Bella tak sabar berburu baju anak perempuan

Baca juga: Hamil lagi, Irish Bella senang tetap bisa puasa

Baca juga: RAENA gandeng Irish Bella gali potensi "beautypreneurs"

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022